Sel hewan adalah unit fungsional terkecil pada hewan. Seluruh organ pada hewan tersusun atas banyak sel. Meskipun merupakan unit fungsional terkecil, namun sel memiliki beberapa bagian lain yang disebut organel. Organel pada sel ibaratnya organ pada tubuh. Berikut adalah beberapa macam organel pada sel hewan lengkap dengan penjelasan fungsinya:
1. Nukleus
Nukleus (inti sel) adalah organel yang menyimpan materi genetik sel berupa DNA di dalam kromosom. Nukleus terdiri dari pori nukleus, selubung nukleus, kromatin, dan nukleolus. Pori-pori nukleus adalah pori-pori yang terdapat pada selubung nukleus. Fungsi pori nukleus adalah untuk memasukkan molekul atau mengeluarkan RNA di nukleus. Selubung nukleus (membran inti) adalah dua lapis membran yang menyelubungi nukleus. Kromatin adalah benang berwarna kompleks yang terdiri dari DNA, protein histon, dan protein non histon. Nukleolus (anak inti) adalah struktur tanpa membran yang terdiri dari protein dan DNA.
2. Badan Golgi
Badan golgi (aparatus golgi) adalah organel yang berperan dalam proses ekskresi sel. Bentuknya seperti kantung-kantung berbentuk cakram yang bercabang. Secara tidak langsung, badan golgi dapat membentuk membran plasma pada sel dengan cara melepaskan kantung yang berisi zat yang harus dibuang.
3. Lisosom
Lisosom adalah organel berupa kantung bermembran yang mengandung enzim hidrolitik. Fungsi lisosom adalah untuk melakukan pencernaan intraseluler dan fagositosis. Fagositosis adalah proses pencernaan mikroorganisme seperti bakteri yang berhasil masuk ke dalam sel.
4. Sentriol
Sentriol adalah organel berbentuk tabung yang berperan dalam proses pembelahan sel, pembentukan silia, dan pembentukan flagela. Sentriol terdiri dari beberapa mikrotubulus yang tersusun menyerupai kincir. Sentriol hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
5. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian yang berada di antara membran sel dan membran inti. Wujudnya adalah cair yang menjadi perantara antara organel satu dengan organel yang lain. Pada sitoplasma terdapat sitoskeleton dan organel-organel.
6. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma (RE) adalah organel sel yang terdiri dari beberapa membran. Ada dua jenis RE, yaitu RE kasar dan RE halus. Pada RE kasar terdapat ribosom yang berperan dalam sintesis protein. Sedangkan RE halus berfungsi sebagai metabolisme beberapa zat dan sintesis lipid.
7. Ribosom
Ribosom adalah organel yang berukuran kecil dan padat yang tersebar di sitoplasma atau menempel pada RE kasar. Ribosom terdiri dari RNA dan protein ribosom. Fungsi ribosom adalah membentuk rantai polipeptida dengan menerjemahkan mRNA dengan bantuan asam amino hasil dari translasi tRNA.
8. Sitoskeleton
Sitoskeleton adalah kerangka sel yang tersusun atas jaring-jaring protein. Sitoskeleton terdiri dari tiga bagian utama yaitu mikrofilamen, mikrotubulus, dan filamen penghubung. Fungsi sitoskeleton adalah untuk mempertahankan bentuk sel.
9. Peroksisom
Peroksisom adalah organel yang terdiri dari membran tunggal dan lipid. Pada sel hewan hanya terdapat satu peroksisom. Fungsi peroksisom adalah menyederhanakan rantai asam lemak. Proses tersebut menghasilkan hidrogen peroksida yang beracun. Enzim katalase pada peroksisom berfungsi untuk memecah hidrogen peroksida tersebut.
10. Mitokondria
Mitokondria adalah organel yang berperan dalam proses respirasi sel. Mitokondria terdiri dari dua lapis membran. Karena memiliki DNA sendiri, banyak yang sempat berpikir bahwa mitokondria adalah makhluk hidup independen yang bersimbiosis dengan sel eukariotik.
11. Membran Sel
Membran sel adalah lapisan luar sel hewan yang memisahkan sitoplasma dengan lingkungan diluar sel. Membran sel tersusun dari fosfolipid, protein, oligosakarida, glikopid, dan kolesterol. Fungsi membran sel adalah untuk mengatur zat yang masuk atau keluar sel dan untuk menjaga agar organel di dalam sel tidak keluar.
Advertisement