ads here

7 Metode Ilmiah Biologi - Berandaku

advertise here
Metode ilmiah biologi adalah langkah-langkah sistematis yang harus dilakukan untuk mendapatkan suatu pengetahuan biologi baru atau membuktikan pengetahuan biologi yang ada. Metode ilmiah biologi mampu menjawab suatu permasalahan dan pertanyaan dalam bidang biologi. Metode ilmiah biologi (biology scientific method) pertama kali dikembangkan oleh ilmuwan Inggris, Francis Bacon. Berikut adalah metode-metode ilmiah dalam bidang biologi.
Metode ilmiah biologi

1. Observasi
Observasi adalah proses menemukan permasalahan. Permasalahan tersebut dapat ditemukan di sekitar kita. Seperti misalnya bagaimana cara mengolah limbah air rumah tangga supaya tidak dibuang begitu saja ke selokan. Kamu juga bisa membuat permasalahan sendiri. Seperti misalnya bagaimana cara menghemat penggunaan listrik di rumah.
2. Rumusan Masalah
Setelah menemukan atau membuat permasalahan, buatlah sebuah rumusan masalah berdasarkan permasalahan tersebut. Rumusan masalah dibuat dalam bentuk pertanyaan yang bisa diawali dengan apa, mengapa, atau bagaimana. Contoh rumusan masalah: Bagaimana cara menangani limbah air rumah tangga?
3. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan jawaban atas rumusan masalah yang telah dibuat dan harus dibuktikan terlebih dahulu. Hipotesis ini boleh dibuat secara bebas asal masuk akal. Tujuan pembuatan hipotesis adalah untuk mendapatkan kerangka penelitian dan menjadi perangsang untuk membuktikannya.
4. Melakukan Eksperimen
Setelah hipotesis dicari, lakukan eksperimen untuk membuktikan hipotesis tersebut. Sebelum itu, tentukan terlebih dahulu alat, bahan, dan variabelnya. Alat dan bahan ditentukan berdasarkan apa eksperimen yang akan dilakukan. Sedangkan variabel terdiri dari variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol.
5. Analisis
Analisis adalah proses meneliti hasil eksperimen dan dicatat dalam bentuk data kemudian disusun sehingga membentuk sebuah informasi. Data tersebut dapat berupa data kualitatif (misal warna, aroma, dll) dan data kuantitatif (misal panjang, berat, tinggi, intensitas, dll).
6. Menarik Kesimpulan
Dengan informasi yang sudah dibuat, kamu dapat menarik suatu kesimpulan. Kesimpulan itu bisa membuktikan hipotesis dan bisa juga membantah hipotesis.
7. Membuat Laporan Penelitian
Laporan penelitian adalah laporan yang memuat segala proses penelitian yang telah kamu buat. Laporan penelitian dapat berupa karya tulis yang berisi pendahuluan, metodologi penelitian, hasil dan analisis, dan kesimpulan.
Advertisement
BERIKAN KOMENTAR ()