Makanan penambah darah yang dimaksud bukan secara langsung diubah menjadi darah, tetapi mengandung beberapa zat yang membantu mempercepat pembentukan darah. Zat tersebut adalah vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Kekurangan darah dapat menyebabkan anemia. Berikut adalah daftar makanan penambah darah dan mencegah anemia:
Baca juga: 52 Daftar Makanan yang Mengandung Magnesium Tinggi
- Ubi
- Udang
- Jeruk
- Tiram
- Kacang polong
- Sereal yang mengandung zat besi
- Tomat
- Jamur tiram
- Roti
- Kacang hijau
- Susu kedelai
- Mangga
- Kacang panjang
- Daun kacang panjang
- Biji wijen
- Jambu biji
- Biji bunga matahari
- Garam
- Kol
- Madu
- Apel
- Ikan salmon
- Sayur bayam
- Pepaya
- Kacang merah
- Stroberi
- Lobak
- Pisang
- Sawi
- Lemon
- Buah Naga
- Kunyit
- Brokoli
- Kesemek
- Kuning telur
- Ikan tuna
- Kubis
- Kentang
- Jagung
- Sukun
- Gandum
- Kiwi
- Kecambah
- Buncis
- Sayur kangkung
- Buah anggur
- Kacang almond
- Alpukat
- Daun pepaya
- Daun singkong
- Sirsak
- Melon
- Kerang
- Delima
- Ikan sarden
- Blewah
- Wortel
- Susu
- Cherry
- Telur
- Temulawak
- Tebu
- Daging ayam
- Hati ayam
- Kurma
- Daging kerbau
- Labu
- Daging kambing
- Kismis
- Daging sapi
- Buah mengkudu
- Suplemen penambah darah (bila perlu)
Advertisement